Rabu, 30 November 2011

NILAI-NILAI PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA (PBKB) DALAM KBM


Tanggung jawab moral siswa tidak hanya kepada guru agama saja tetapi guru mata pelajaran lain juga turut bertanggung jawab. Dengan cara menyisipkan nilai-nilai pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa (PBKB) dalam kegiatan belajar mengajar. Nilai PBKB ini bisa kita masukkan dalam silabus.
Nilai dan Deskripsi Nilai Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa, seperti berikut :
1. Religius : Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, serta hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
2. Jujur : Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
3. Toleransi : Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis,pendapat, sikap dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya
4. Disiplin : Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.
5. Kerja Keras : Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai habatan belajar dan tugas serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya
6. Kreatif : Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari apa yang telah dimiliki
7. Mandiri : Sikap dan prilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas
8. Demokratis : cara berfikir, bersikap dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain
9. Rasa Ingin Tahu : sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari apa yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar
10. Semangat Kebangsaan : cara berpikir, bertindak, dan wawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.
11. Cinta Tanah Air : Cara berfikir, bersikap dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsanya.
12. Menghargai Prestasi : Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui dan menghormati keberhasilan orang lain.
13. Bersahabat/ Komuniktif : Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerjasama dengan orang lain.
14. Cinta Damai : Sikap, perkataan dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya
15. Gemar Membaca : Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.
16. Peduli Lingkungan : Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.
17. Peduli Sosial : Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan bagi orang lain dan masyarakat yang membutuhkan
18. Tanggung-jawab : Sikap dan perilaku seseorang dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan YME

Selasa, 29 November 2011

Percakapan Orang yang Hampir Putus Asa

Riska Agustien Pratiwi: satu sayap semangat Q akan patah . . . .
Ewink C Chuinutnut: kau hnya bru akn khlangan satu sayap,,
n asal kau tau,,smwa syapku tlah patah,,n skrg ku hnya mengejar smwa y dgn brjaln,,tak lgi bsa trbang tuk menggapai smwa yg diinginkn,,
Riska Agustien Pratiwi: mengapa tak kau kumpulkan kembali serpihan sayap- sayap mu itu, untk kemudian kau rajut lalu kau kenakan di punggung semangat mu agar kau mampu terbang lgi untk menggapai semua yang kau inginkan
Bramantya Ferdiansyah Wahab: tak perlu sayap hanya untuk terbang, banyak yang lebih baik dari hanya sebuah sayap, dan masih bisa membuat kita terbang menggapai impian, biarlah sayapmu yang patah itu menjadi awal dari perubahan cara terbangmu..kalau kamu tetap ingin terbang dengan sayap mu yang tinggal satu, carilah sayap yang lainnya pada orang yang sejalan dengan mu..dengan begitu kalian akan terbang bersama-sama mengejar impian kalian..
Ewink C Chuinutnut percuma sja tuk skrg,,tak mungkin kurajut syap ptah menjdi alatku tuk trbang menju mentari,,n skrg yg kan ku lakukn adlah menikmti hangat mentari,,n kmbli brusha merajut mimpi dgn jalan yg brbeda,,n tetap dgn arah yg sama,,

Selasa, 22 November 2011

Bulan Bahasa SMA Pasundan 1 Cianjur 2011-2012






Mario Teguh


Adik-adikku yang baik hatinya, katakanlah …

Hidup saja tidak cukup.

Aku harus menjadi pribadi yang damai, kuat, dan berpengaruh.
...
Akulah penentu masa depanku sendiri.

Dan masa depan akan melihatku sebagai pribadi yang penting bagi kebaikan hidup sesamaku.

Masa depan, tunggulah kedatanganku …

Akulah pemimpinmu.

Mario Teguh – Definitely loving you all as always
Patun Berbalas

Pantun berbalas adalah pantun yang dimainkan dua kelompok. Kelompok tersebut dapat dikembangkan menjadi kelompok "pro" dan "kontra" atau kelompok gadis dan kelompok jejaka. Jumlah anggota per kelompok tiga sampai lima orang. Berbalas pantun dipimpin oleh seorang moderator yang bertugas untuk menengahi permainan. Setiap sesi berbalas pantun harus mempunyai tema. Urutan berbalas pantun terdiri atas pembukaan, isi, dan penutup.
Struktur Pantun

Menurut Sutan Takdir Alisjahbana fungsi sampiran terutama menyiapkan rima dan irama untuk mempermudah pendengar memahami isi pantun. Ini dapat dipahami karena pantun merupakan sastra lisan.
Meskipun pada umumnya sampiran tak berhubungan dengan isi kadang-kadang bentuk sampiran membayangkan isi. Sebagai contoh dalam pantun di bawah ini:
Air dalam bertambah dalam
Hujan di hulu belum lagi teduh
Hati dendam bertambah dendam
Dendam dahulu belum lagi sembuh
Beberapa sarjana Eropa berusaha mencari aturan dalam pantun maupun puisi lama lainnya. Misalnya satu larik pantun biasanya terdiri atas 4-6 kata dan 8-12 suku kata. Namun aturan ini tak selalu berlaku.
Ciri-ciri Pantun

Pantun memiliki ciri-ciri tersebut, antara lain:
mempunyai bait dan isi,, setiap bait terdiri atas baris-baris,, jumlah suku kata dalam tiap baris antara delapan sampai dua belas, setiap bait terdiri atas dua bagian, yaitu sampiran dan isi, bersajak ab ab
contoh : Pantun dua baris:
a. Anjing hutan suka melolong (sampiran)
Jangan suka bicara bohong (isi)

b. Pintu diketuk ada tamu (sampiran)
Rajin membaca bertambah ilmu (isi)
Pantun empat baris
Desa sawah mulai menghijau (sampiran)
Di tengah ada pematang (sampiran)
Apa arti bertindak maju (isi)
Kalau tanpa pemikiran matang (Isi) 
Pengertian Pantun

Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal dalam bahasa-bahasa Nusantara. Dalam bahasa Jawa, misalnya, dikenal sebagai parikan, dalam bahasa Sunda dikenal sebagai paparikan, dan dalam bahasa Batak dikenal sebagai umpasa (baca: uppasa). Lazimnya pantun terdiri atas empat larik (atau empat baris bila dituliskan), bersajak akhir dengan pola a-b-a-b dan a-a-a-a (tidak boleh a-a-b-b, atau a-b-b-a). Pantun pada mulanya merupakan sastra lisan namun sekarang dijumpai juga pantun yang tertulis.

Senin, 21 November 2011

Alhamdulillah...!!!



Alhamulillah, segala puji dan syukur ku panjatkan atas rahmat karunia, dan pertolongannya. Alhadulillah adalah ucapan rasa syukur atas semua yang Allah berikan kepada hamba-Nya. Makna dari kata tersebut bukanlah hanya sekedar jargon atau guyonan yang sedang terjadi pada kehidupan sosial masyarakat kita, tapi makna dari kata tersebut lebih dari sekedar ucapan, tapi memiliki makna yang suci, yaitu rasa syukur seorang makhluk kepada Tuhannya yang telah menciptakannya, dan memberikan kemudahan dalam menjalini hidupnya.
Dan rasa syukur itu pun ku ucapankan dengan penuh rasa senang dan gembira. Karena, atas pertolongan dan ridho-Nya, saya bisa menyelesaikan laporan Program Latihan Profesi (PLP), yang sudah lebih dari seminggu saya kerjakan, dan semoga semua yang ku lakukan ini mendapat ridho dan inayah-Nya.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Indonesia
Kelas/ Semester : XI IPS/ 1
Alokasi Waktu : 4x45 menit

Standar Kompetensi :
5. memahami pementasan
Kompetensi dasar:
5.1 mengidentifikasi peristiwa, perilaku, dan perwatakannya, dialog, dan konflik pada pementasan drama.
Indikator
• Menentukan tokoh, peran, dan wataknya.
• Menentukan konflik dengan menunjukkan data yang mendukung.
• Menentukan tema dengan alasan.
• Menentukan pesan/ amanat dengan data yang mendukung.
• Merangkum isi drama berdasarkan dialog yang didengar.
• Mengaitkan isi drama dengan kehidupan sehari-hari.

1. Tujuan pembelajaran
Siswa mampu menentukan unsur-unsur struktur drama dengan alasan dan data yang mendukung.
2. Materi Ajar
Kompetensi kesusastraan:
• Pengertian drama
• Jenis-jenis drama berdasarkan isinya: drama tragedi 9drama duka), melodrama, drama komedi, dan dagelan.
• Jenis-jenis drama berdasarkan bentuknya: closed drama, dram a teatrikal,drama radio, dan drama televisi.
• Jenis-jenis drama berdasarkan bentuknya: sandiwara, dan teater rakyat.
• Pengertian tokoh
• Lasifikasi tokoh: berdasarkan sifatnya, dan berdasarkan peranannya.
• Pengertian perwatakan/ penokohan.
• Pengertian peristiwa.
• Pengertian konflik.
• Pengertian pesan/ amanat.
3. Model : Konsturuktivisme
Strategi : ceramah, diskusi, dan inkuiri
Pendekatan : Kelompok
4. KKM : 7,5
5. Langkah-langkah Pembelajaran
I. Pendahuluan
Apersepsi
• Guru memberi salam, dan berdoa sebelum belajar.
• Guru mengabsen.
• Guru mempersilahkan peserta didik untuk mempersiapkan diri dalam pembelajaran.
Motivasi
• Guru menjelaskan kompetensi dasar yang harus dicapai.
• Guru memberikan pendahuluan tentang drama.
II. Inti
Eksplorasi
• Guru memberikan pertanyaan pancingan yang terkaitdengan drama.
• Peserta didik distimulus berupa pemberian materi drama, dan unsur-unsur struktur drama.
Elaborasi
• Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang materi drama, dan unsur-unsur struktur drama.
• Peserta didik mendiskusikan tentang unsur-unsur struktur drama (tokoh, peran, watak, konflik, tema, dan pesan/ amanat).
• Peserta didik mengidentifikasi unsur-unsur- struktur drama (tokoh, peran, watak, konflik, tema, dan pesan/ amanat) pada naskah drama yang telah disiapkan.
• Peserta didik mempresentasikan di depan kelas mengenai hasil mengidentifikasi unsur-unsur struktur drama.
Konfirmasi
• Membacakan hasil diskusi.
• Menanggapi hasil diskusi yang dibacakan.
III. Penutup
Penguatan keterampilan berupa refleksi.
Guru memberi salam.
6. Alat/ Bahan/ Sumber Belajar
• Alat:
• Bahan: buku penunjang yang terkait dengan materi, Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia untuk kelas XI SMA/ MA Program IPA dan IPS karangan Adi Abdul Somad, dkk., dan Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia kelas XI Program Bahasa karangan Nunung Yuli Eti, dkk.
• Sumber: http://mbahbrata.wordpress.com/2008/09/25/naskah-drama-jaka-kendhil-mencari-cinta/
7. Prosedur Penilaian
• Teknik: tes tulis
• Bentuk: tes uraian
• Soal:
1. Apakah yang dimaksud dengan drama?
2. Dalam drama ada istilah:
3. Sebut dan jelaskan jenis-jenis drama berdasarkan isinya!
4. Tentukan perwatakan tokoh utama pada naskah drama yang berjudul “Madu 3 (Mentiga)” dengan data yang mendukung!
5. Jelaskan konflik yang terjadi pada naskah drama “Madu 3 (Mentiga)” dengan data yang mendukung!

Sabtu, 19 November 2011

Morfologi

Morfologi dalam Bahasa Indonesia merupakan salah satu cabang dalam ilmu yang mempelajari tentang perubahan bentuk kata yang dapat menimbulkan makna baru yang lebih luas.
Jenis-jenis Ambiguitas

1.1 Ambiguitas pada tingkat fonetik (bunyi)
Ambiguitas pada tingkat ini terjadi karena membaurnya bunyi-bunyi bahasa yang diucapkan. Terkadang kita bisa saja salah menafsirkan makna suatu kata atau frasa karena saat percakapan frasa atau kata itu terlalu cepat diucapkan. Misalnya :
a Kata ”kapan emas kawinnya?” dapat ditafsirkan salah bila kita tidak memperhatikan konteksnya. Apabila pengucapannya terlalu cepat, itu bisa ditafsirkan menjadi kapan emas kawin (benda) akan diberikan kepada pengantin misalnya atau mungkin penafsirannya ke arah kapan seseorang yang dipanggil mas (kakak laki-laki) tersebut akan menikah.
b Kalimat ”Yang berdiri di depan kakak ibu”. Kalimat ini jika pengucapannya tidak dibatasi oleh jeda akan dapat ditafsirkan yang berdiri di depan itu kakak dari ibu (paman/bibi) atau bisa juga ditafsirkan yang berdiri di depan kakak itu adalah ibu.
1.2 Ambiguitas pada tingkat gramatikal
Ambiguitas gramatikal muncul ketika terjadinya proses pembentukan satuan kebahasaan baik dalam tataran morfologi, kata, frasa, kalimat ataupun patagraf dan wacana. Ambiguitas kata yang disebabkan karena morfologi akan hilang dengan sendirinya ketika diletakkan dalam konteks kalimat yang benar. Berikut adalah contoh ambiguitas gramatikal :
a. Ambiguitas yang disebabkan oleh peristiwa pembentukan kata secara gramatikal. Misalnya kata tidur setelah mendapat awalan pe- berubah menjadi penidur. ”Penidur”, kata ini dapat berarti orang yang suka tidur dan dapat juga berarti obat yang menyebabkan orang tertidur.
b. Ambiguitas pada frase. Contoh, orang tua dalam bahasa Indonesia dapat bermakna orang tua kita yaitu ibu dan ayah, atau orang yang sudah tua. Untuk menghandiri ambiguitas ini, kita harus menambahkan unsur penjelas seperti: orang tuaku atau orang tuanya untuk frase yang mengacu kepada ayah dan ibu. Sedangkan untuk makna yang kedua dapat ditambahkan kata “yang” maka menjadi orang yang sudah tua.
1.3 Ambiguitas pada tingkat leksikal
Setiap kata dalam bahasa dapat memiliki makna lebih dari satu. Akibatnya, orang sering kali keliru menafsirkan makna suatu kata. Jadi, makna suatu kata dapat saja berbeda tergantung dari konteks kalimatnya sendiri. Seperti kata menggali yang digunakan dalam bidang perkebunan akan berbeda maknanya jika digunakan dalam bidang hukum atau keadilan. Contoh dalam kalimat: “petani sedang menggali tanah dibelakang rumahnya”. Akan berbeda maknanya dengan kalimat “Polisi sedang berusaha menggali informasi dari saksi mata”.
Ini yang Sering Terjadi



Saat semua terasa indah, menemukan kembali kebahagiaan yang jarang kurasakan,tentang "manisnya cinta". Belum sempat ku merasakan manisnya, sudah datang rasa pahit yang mendera. Rasa yang pastinya tak ingin dirasakan oleh siapapun di dunia ini, kenapa? apa aku tak pantas merasakan manisnya cinta? Tak pernah ada jawaban yang terlontar. Hanya melodi alam yang mencoba membuatku untuk tetap menatap dunia walaupun ku tak pernah merasakan manisnya cinta. Ku hanya berpikir mungkin Tuhan sedang mempersiapkan sebuah kisah manis percintaan dengan seorang bidadari yang kan datang suatu hari nanti.
Definisi Ambiguitas

Ambiguitas (nomina) dari ambigu (adjektiva) ; 1 sifat atau hal yang berarti dua: kemungkinan yang mempunyai dua pengertian; taksa; 2 ketidaktentuan; ketidakjelasan; 3 kemungkinan adanya makna yang lebih dari satu atas suatu karya sastra; 4 kemungkinan adanya makna lebih dari satu di sebuah kata, gabungan kata, atau kalimat (Kamus Besar Bahasa Indonesia 1990: hlm.27).
Ambiguitas berasal dari bahasa Inggris yaitu ambiguity yang berarti suatu konstruksi yang dapat ditafsirkan lebih dari satu arti. Ambiguitas sering juga disebut ketaksaan (Alwi, 2002:36). Ketaksaan dapat diartikan atau ditafsirkan memiliki lebih dari satu makna akan sebuah konstruksi sintaksis. Tidak dapat dipungkiri keambiguan yang mengakibatkan terjadinya lebih dari satu makna ini dapat terjadi saat pembicaraan lisan ataupun dalam keadaan tertulis.
Saat pembicaraan lisan mungkin dapat diantisipasi dengan pengucapan yang agak perlahan, sedangkan untuk yang tertulis apabila kurang sedikit saja tanda baca maka kita akan menafsirkan suatu kalimat atau kata menjadi berbeda dari makna yang diinginkan oleh penulis. Dari sudut pandang linguistik murni, ada tiga bentuk ambiguitas, yaitu :
1.1 ambiguitas fonetik,
1.2 ambiguitas gramatikal
1.3 ambiguitas leksikal (Ullmann, diadaptasi Sumarsono, 2007:2002).
Sesuatu yang Tak Pernah Tersampaikan



Beautiful girl wherever you are
I knew when I saw you you had opened the door
I knew that I'd love again after a long long while
I'd love again.
You said hello and I turned to go
But something in your eyes left my heart beating so
I just knew that I'd love again after a long long while
I'd love again.

It was destiny's game
will love finally came on
I rushed in line only to find
That you were gone.

Whereever you are I fear that I might
Have lost you forever like a song in the night
Now that I've loved again after a long long while
I've loved again.

Beautiful girl I'll search on for you
'Til all of your loveliness in my arms come true
You've made me love again after a long long while
In love again
'And I'm glad that its you
'Hmm beautiful girl

(beatiful girl: christian Bautista)

lirik lagu ini adalah salah satu lirik lagu yang tak pernah tersampaikan olehku kepada seseorang yang ku sayangi, lirik lagu yang sangat ingin didengar oleh orang yang ku sayangi sebagai sebuah persembahan cinta, dan mimpinya yang belum terwujud (mugkin! karena, ku tak pernah tau denan pasti). Walau pun ku tak sempat persembahkan itu kepadanya, semoga ada orang yang benar-benar sayang dia, dan akan mempersembahkan lirik lagu tersebut sebagai tanda cinta kepadanya.
nb: semoa kau bahagia, dan aku bahagia walaupun kita tak bersama.

Jumat, 18 November 2011

Who Loves U?




Pertanyaan itulah yang selalu terlontar dari orang yang ku kenal, who loves u? dalam artian bukan cinta dari orang tua, keluarga, teman, maupun sahabat, tapi dari seseorang yang mejadi belahan jiwa (dalam artian cita dari pacar). Bukan tak sempat, apalagi tak mau memikirkan masalah yang satu ini. tapi banyak hal yang membuatku tak bisa seperti orang lain yang dengan mudahnya memiliki tambatan hati. Hal tersebut datang dari diri sendiri, mulai dari tidak adanya rasa percaya diri, takut menjalini suatu komitmen, status sosial yang sering dianggap sebelah mata, status ekonomi jagu menjadi kedala tersendiri dalam menharapkan semua itu, hingga ada rasa tak pantas ku bisa mendapatkan semua itu. Masih banyak hal yang ku rasa menjadi kendala dalam ku mendapatkan cta dari seorang perempuan. Apa yang harus ku lakukan agar ku tak seperti ini?
Cinta dan Benci Sewajarnya



Cintailah orang yang kau cintai sekadarnya saja. Siapa tahu, pada suatu hari kelak, ia akan berbalik menjadi orang yang kau benci. Dan, bencilah orang yang kau benci sekadarnya saja. Siapa tahu, pada suatu hari kelak, ia akan menjadi orang yang kau cintai.
Persembahan untuk Teman Sekaligus Kakakku





Rin-rin Purwanti adalah teman kuliahku...hari ini dia sedang ulang tahun...dan tau gag...umurnya udah tua lho...hahah...!!! becanda teh Rin...!!! Itulah sapaanku kepadanya "teh Rin", terkadang disaat lagi kesal dan marah ku sapa dia dengan panggilan "Borin", inget lho "Borin" bukan "boring", ya walaupun terkadang dia suka membosankan...hahah...tapi dia orangnya baik ko..pintar pula...terkadang mengesalkan juga...terutama disaat dia sedang mengalami stres tingkat tinggi...kaya judul lagu tuch...dia slalu bantu semua orang di kelas...baik itu yang dekat ma dia maupu gag...hhhmm apapun yang terjadi dia adalah temanku,dan dia pun adalah kakak bagiku...karena umurnya lebih tua...hahah...met ulath "teh Rin" moga apa yang u impikan akan terwujud sesuai dengan keinginannmu...!!!


Komodo, dan Masyarakat yang Malang.


makhluk besar yang peninggalan jaman pra sejarah yang brnama komodo,yang menyandang nama latin Varanus komodoensis merupakan kadal terbesar di dunia, dengan rata-rata panjang 2 hingga 3 meter. Penduduk setempat menyebutnya dengan nama Ora, dikenal juga dengan sebutan naga komodo (komodo dragon) dan biawak komodo ( komodo monitor), setalah binatang ini masuk ke dalam & Keajaiban Dunia Baru (New 7 Wonder) banyak turis asing maupun lokal berbondong-bondong menuju tempat komodo tinggal,dengan maksud ingin melihat secara lang sung dari dekat makhluk peninggalan jaman pra-sejarah itu. Banyak keuntungan yang didapat dari kunjungan mereka, mulai dari pemerintah daerah hingga pemerintah pusat. Tapi apakah penduduk lokal, bahkan komodo itu sendiri mendapatkan dampak positif dari kehadiran para turis tersebut?

Kamis, 17 November 2011

Itulah Dia

Kehendak alam membawa kita ke dunia rasa
Rasa suka, cinta, kasih, dan rasa saying yang slalu kita rasakan
Baik member maupun menerima
Semua terasa indah ketika rasa itu datang
Semua terasa indah saat rasa saling bersahutan
Kicauannya pemanis alur waktu
Berwatak protagonist,
dan tak jarang berwatak antagonis
rasa
akan terasa manis, saat berujung baik
dan akan sangat pahit terasa, saat berujung duka
Lindungi rasa saat dia datang, agar rasa tak berujung kesengsaraan
Yakinkan dalam nurani, rasa kita akan berwatak protagonis, dan tak akan berubah menjadi watak antagonis
Pilihan

dunia penuh kemunafikan
ketika disatu sisi orang berkata A
dan disisi lain orang berkata B

tak peduli orang lain akan seperti apa?
yang penting baik untuk dia
dan mungkin saja akan buruk bagi orang lain
yang penting dia selamat dari akibat yang telah ditimbulkan

achhhh... sudahlah

yang penting q jalani hidup ini dengan penuh kebenaran dan kejujuran
dan tak perlu menyakiti orang lain
semoga hidup tenang dan berjalan apa adanya
tanpa harus menyakiti dan membohongi orang lain

amien...
Penantian

kesabaran selalu memberikan sebuah kejutan
yang tak pernah terpikirkan
yang tak pernah kita prediksikan
dan tak pernah kita duga

walaupun tak selamanya kesabaran berakhir manis
karena keputusan bukanlah kita yang menentukan
karena kita hanya bisa melakukan

tapi percayalah kesabaran akan membawa kita ke arah yang lebih baik

Minggu, 13 November 2011


KKN 2011
sebuah pengalaman yang takkan pernah terlupakan. hidup satu bulan dalam satu rumah bersama orang yang baru dikenal, bahkan tak kenal sama sekali. hiudup dalam lingkungan masyarakat yang tak pernah ku kenal...dan itu merupakan sebuah pengalaman yang takkan pernah terlupakan.