Minggu, 30 Mei 2010

Itulah Dia

Kehendak alam membawa kita ke dunia rasa
Rasa suka, cinta, kasih, dan rasa saying yang slalu kita rasakan
Baik member maupun menerima
Semua terasa indah ketika rasa itu datang
Semua terasa indah saat rasa saling bersahutan
Kicauannya pemanis alur waktu
Berwatak protagonist,
dan tak jarang berwatak antagonis
rasa
akan terasa manis, saat berujung baik
dan akan sangat pahit terasa, saat berujung duka
Lindungi rasa saat dia datang, agar rasa tak berujung kesengsaraan
Yakinkan dalam nurani, rasa kita akan berwatak protagonis, dan tak akan berubah menjadi watak antagonis
Hakikatmu
Pelangi warnamu, beraneka bentukmu
“tak-tik-tuk” suara yang kau ciptakan
Dan tak jarang suara decitan yang kau keluarkan
Pria, wanita, anak, dan dewasa menyukai ragam bentukmu
Murah, mahal, posisimu tak pernah berubah
Di bawah, dan diinjak-injak
Melindungi becek, dan panasnya jalanan adalah tugasmu
Dan tak jarang kau bertugas sebagai penghias para penggunamu
Laju tuanmu lancar, itu karenamu
Terhindar dari batuan, dan benda tajam, itu karenamu
Kau sangat berguna bagi penggunamu
Kemana tuanmu melangkah, kau tak pernah marah
Kesetiaanmu, membuatmu tak tergantikan hingga saat ini
“ terima kasih”, satu kata yang pantas untuk rasa setiamu